RESUME
Pembelajaran Pkn MI
OLEH
YM. AMIRULAH : 151.139.215
KALSUM : 151.139.216
NIKMAH : 151.139.217
FIJRATUN : 151.139.218
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) MATARAM
2014/2015
ANALISIS MATERI
PEMBELAJARAN Pkn MI
A.
Pengertian
Materi Pembelajaran
Dalam melakukan
proses pembelajaran diperlukan bahan ajar atau materi pembelajaran
(instructional materialis) yang secara garis besar terdiri
dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta
didik dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan. Materi pembelajaran merupakan sesuatu yang disajikan guru untuk diolah dan dipahami oleh siswa – siswi dalam rangka mencapai tujuan –tujuan intruksional yang telah
ditetapkan.
Dengan kata
lain, materi pemblajaran merupakan salah satu unsur atau komponen yang penting
untuk mencapai tujuan –tujuan pembelajaran yang berupa fakta, konsep,
generalisasi, hukum/aturan, dan sebagainya yang terkandung dalam mata pelajaran
( Ibrahim, 2003 ).
Materi pokok
merupakan operasionalisasi atau penjabaran dari standar kompetensi dan
kompetensi dasar ( Syah, 2007 ).
Utuk lebih
jelasnya dalam jenis –jenis bahan pembelajaran dapat dibedakan berdasarkan
beberapa hal. Berdasarkan bentu –bentuk pesan menurut Darwyn Syah QA07 bahan
pembelajaran dapat dibedakan sebagai berikut :
1.
Konsep
Konsep
adalah gagasan atau ide- ide yang memiliki ciri- ciri umum. Konsep merujuk pada
esuatu yang mempunyai arti abstrak,
dalam pengertian sesuatu yang
diabstrakkan dari peristiwa yang
konkrit ( fakta ). Karena konsep masih berupa
gambaran atau segala sesuatu bertindak atau hubungan dari berbagai kosep
ang telah teruji kebenaranya sehingga berlaku dimana saja dan kapan saja.
Antara konsep dan prinsip trdapat sifat
materi yang disebut generalisasi yang menunjukan hubungan beberapa konsep yang
berlaku pada suatu kondisi tertentu.
2.
Fakta
Merujuk
pada suatu penerapan suatu konsep yang menunjukan nama obyek atau atau
peristiwa yang terjadi secara nyata pada suatu daerah atau tempat tertentu.
3.
Proses
Proses
adalah serangkaian peristiwa yang merupakan gerakan – gerakan perkembangan dari
suatu benda atau manusia. Sautu pproses dapat terjadi secara sadar atau tidak disadari.
Dapat juga merupakan cara melaksanakan
kegiata operasioanl atau proses pembuatan, proses perubahan warna pada
daun yang kena hama wereng dan sebagainya.
4.
Nilai
Nilai
merujuk pada suatu pola, ukuran atau merupakan suatu tipe atau model. Umumnya
nilai bertalian dengan pengakuan atau kebenaranya yang bersifat umum, tentang
baik dan buruk.
5.
Keterampilan
Keterampilan
adalah kemampuan berbuat sesuatu dengan baik. Berbuat dapat berartisecara jasmani dan juga
berarti secara rohani. Biasanya kedua
aspek tersebut tidak lepas satu sama lain, kendatipun tidak selalu demikian
adanya (Oemar Hamalik, 1978 ).
6.
Prosedur
Prosedur
adalah tahap –tahap atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu aktivitas
atau kegiatan.
Secara
garis besar bahan/materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi 4, yaitu fakta,
konsep, prinsip, dan keterampilan.
B.
Landasan
Dasar Penentuan Materi Pembelajaran Pkn MI
Telah kita
ketahui bersama bahwa otonomi pendidikan ternyata membawa implikasi pada
perubahan sistem manajemen pendidikan dari pola sentralisasi ke desentralisasi.
Sebagai implikasi selanjutnya, saat ini dikembangkan sistem manajemen
pendidikan yang demokratis dan non- monopolistik.
Kurikulum yang
saat ini deisebut KTSP ( kurikulum tingkat satuan pendidikan), yakni kurikulum
operasioanl yang disusun oleh dan dilksanakan di masing –masing
madrasah/sekolah. Sedangkan pemerintah pusat hanya memberi rambu-rambu yang
perlu dirujuk dalam pengembangan kurikulum yaitu : (1). PP No 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan; (2) Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi (SI) UNTUK Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah; (3) Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kedua peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut; dan (5) Panduan
BSNP. Begitu juga dengan mata pelajaran
Pkn MI, standar kompetensi dan kompetensi dasarnya dapat dilihat dalam
permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Denan berlaknya
kurikulum model KTSP di madrasah, berarti menuntut guru meningkatkan kualitas
tugas dan perananya.
C.
Sumber
Bahan Ajar ( Materi Pembelajaran )
Sumber bahan ajar merupakan tempat bahan ajar dapat iperoleh. Dalam
mencari sumber bahan ajar peserta didik dapat dilibakan untuk mencarinya.
Misalnya, peserta didik diberi tugas mencari artikel tentang sistem
pemerintahan dikoran, majalah atau
internet dan lain –lain.
Berdasarkan sumbernya, menurut Abdul Majid (2006) bahan pembelajaran dapat dikelompokan
meliputi empat jenis sebagai berikut :
1.
Bahan
cetak (printed) antara lain : handout, buku, modul, lembar kerja, brosur,
leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.
2.
Bahan
pembelajaran dengar (audio )seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact
disk audio.
3.
Bahan
pembelajaran pandang dengar ( audio visual ) seperti :video compact disk, film.
4.
Bahan
pembelajaran interaktif (interactive
teaching material ) seperti compact disk interactive.
D.
Prinsip-
prinsip Pemilihan Bahan ajar Pkn MI
Ada beberapa
prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi
pembelajaran. Prinsip- prinsip dalam pemilihan materi Pembelajaran meliputi :
1.
Prinsip
relevansi artinya keterkaitan.
Materi
pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan erat dengan pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
2.
Prinsip
konsistensi.
Jika
KD yang harus dikuasai siswa ada dua macam, maka bahan yang diajarkan kepada peserta
didik juga harus meliputi dua macam. Misalnya KD yang harus dikuasai siswa
adalah pentingnya hidup rukun dan tolong menolong.
3.
Prinsip
kecukupan artinya materi yang akan diajarkan kepada anak didik hendaknya
memadai tidak boleh terlalu sedikit jga tidak boleh terlal banyak.
Jika
terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai SK dan KD, sebaliknya jika
terlalu banyak akan memerlukan waktu pembelajaran yang lama yang seharusnya
bisa digunakan untuk materi yang lain.
E.
Penentuan
Materi Pembelajaran.
Materi yang terkandung dalam standar kompetensi dan kompetensi
dasar harus dikembangkan oleh guru. Pengebangan materi oleh guru adalah
memperluas serta menekankan tujuan penguasaan
materi yang harus dikuasai oleh siswa –siswi dalam bentuk tingkah laku.
Untuk memperkaya materi dapat dilihat dalam beberapa buku teks,
dari telaah buku teks guru dapat mengembangkan materi dalam kegiatan
pembelajaran, baik materi pokok yang harus benar –benar dikuasai oleh siwa
–siswi (materi esensial ) maupun materi
yang merupakan bahan pengayaan untuk pengembangan wawasan berfikir serta informasi tambahan kepada siwa –siswi (
Syah, 2007 ).
1.
Penyiapan
dan Pengelolaan Materi
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam penyiapan dan pengelolaan materi, antara lain
:
a.
Materi
berisi pokok –pokok isi materi.
b.
Rincian
dan uraian batasan ruang lingkup, baik aspek
kognitif, psikomotor, dan
afektif,
c.
Penguasaan
materi melalui pola kegiatan belajar di dalam kelas, dan
d.
Penilaian
kesesuaian materi dengan hasil belajar perlu dilakukan secara terus menerus
dengan prinsip penilaian berbasis kelas.
Setelah memilih
jenis materi pembelajaran, maka selanjutnya
guru dapat mengembangkan materi pembelajaran dengan acuan beberapa
pertanyaan-pertanyaan kunci yang perlu di jawab oleh guru:
a.
Apakah
tujuan ?
b.
Bagaimana
mengorganisasikan materi pembelajaran yang disajikan ?
c.
Apa
nilai praktis dan manfaat dari materi pembelajaran yang akan disajikan ?
d.
Bagaimana
perkembangan intelektual peserta didik ?
e.
Berapa
waktu yang tersedia ?
Dengan menjawab
pertanyaan tersebut tentunya kita mampu menyimpulkan bahwa:
a.
Materi
pembelajaran hedaknya sesuai dengan tujuan pembelajran.
b.
Materi
pembelajaran hendaknya diorganisasikan
secara sistematis dan berkesinambungan.
c.
Materi
pembelajaran hendaknya mencakup hal –hal yang bersifat faktual maupun
konseptual, yang memiliki nilai praksis dan nilai guna dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari – hari.
d.
Materi
pelajaran hendaknya sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangan
intelektual para siswa.
e.
Materi
pembelajaran hendaknya memperhatikan waktu yang tersedia.
2.
Kriteria penentuan materi pembelajaran
Dengan mengacu pada keterangan diatas, lebih lanjut dapat di
nyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih atau
menetapkan materi pelajaran ( R. Ibrahim, perencanaan pengajaran, 2003 ), yakni
:
a.
Tujuan
pengajaran
b.
Pentingnya
bahan
c.
Nilai
praktis
d.
Tingakt
perkembangan peserta didik.
Kriteria
pemilihan materi pelajaran yang akan dikembangkan dalam sisitem intruksional
yang mendasari penentuan strategi belajar mengajar ( menurut , Harjanto, 2006
:222-224 ) adalah sebagai berikut :
1.
kriteria
tujuan instruksional .
suatu
mata pelajaran yang terpilih dimaksudkan untuk mencapai tujuan instruksional
khusus atau tujuan –tujuan tingkah laku.
2.
Materi
pelajaran supaya terjabar
Rincian
materi, pelajaran berdasarkan pada tuntutan dimana setiap tujuan
instruksional khusus telah dirumuskan
secara spesifik, dapat diamati dan diukur.
3.
Materi
pelajaran relevan dengan kebutuhan peserta didik.
4.
Materi
pelajaran harus sesuai dengan kondisi masyarakat.
5.
Materi
pelajaran harus mengandung segi –segi etika.
6.
Materi
pelajaran tersusun dalam ruang lingkup dan urutan yang sistematis dan logis.
7.
Materi
pelajaran harus bersumber dari buku sumber yang baku, pribadi yang ahli dan
masyarakat.
F.
Langkah-langkah
Analisis Materi Pembelajaran Pkn MI
Adapun langkah –langkah untuk
menganalisis bahan ajar adalah dengan mengevaluasi komponen- komponen
materi yang mencakup kelayakan isi, kebahasan, sajian, dan kegrafikan.
1.
Komponen
kelayakan isi mencakup, antara lain :
a.
Kesesuaian
dengan SK, KD
b.
Kesesuaian
dengan perkembangan anak
c.
Kesesuain
dengan ebutuhan bahan ajar
d.
Kebenarran
substansi materi pembelajaran
e.
Manfaat
untuk penambahan wawasan
f.
Kesesuaian
dengan nilai- nilai moral dan nilai- nilai moral dan nilai –nilai sosial.
2.
Komponen
kebahasaan, antara lain, mencakup :
a.
Keterbahasaan
b.
Kejelasan
informasi
c.
Kesesuain
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d.
Pemanfaatan
bahasa secara efektif dan efesien ( jelas dan singkat ).
3.
Komponen
penyajian antara lain mencakup:
a.
Kejelasan
tujuan ( indikator )yang ingin dicapai
b.
Urutan
sajian
c.
Pemberian
motivasi, daya tarik
d.
Interaksi
( pemberian stimulus dan respon )
e.
Kelengkapan
informasi
4.
Komponen
kegrafikan antara lain mencakup :
a.
Penggunaan
font, jenis dan ukuran
b.
Lay
out atau tata letak
c.
Ilustrasi,
gambar, foto
d.
Desain
tampilan.
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusCasino. 하남 출장마사지 Harrah's Cherokee Casino & Hotel 부천 출장마사지 is an MGM Resorts International hotel and casino located on I-35 near the 안동 출장마사지 town 안양 출장마사지 of Murphy in North Carolina. 전라남도 출장안마